Keunggulan dan Kelemahan Kabel Bawah Tanah, Bikin Estetika Kota Terjaga meski Harga Selangit
RLI, Cikarang – Dalam berbagai pembangunan, kabel bawah tanah seringkali digunakan dan mulai meninggalkan kabel udara.
Seperti pada pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diketahui menggunakan kabel bawah tanah sebagai andalannya.
Dengan itu, penting untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah yang seringkali dikaitkan dengan estetika kota.
Maka dari itu, berikut ulasan lengkap RLI Team mengenai keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah.
Keunggulan Kabel Bawah Tanah
Berikut beberapa keunggulan kabel bawah tanah yang patut diketahui.
1. Aman dari berbagai cuaca
Mengingat pergantian musim, penggunaan kabel bawah tanah memiliki keunggulan berupa aman dari berbagai cuaca. Kabel yang ditanam di dalam tanah tersebut aman dari petir, hujan, terik matahari, hingga gangguan lain seperti pohon tumbang. Dengan begitu, penggunaan kabel jauh lebih lama.
2. Awet untuk penggunaan jangka panjang
Penggunaan kabel bawah tanah dinilai bisa jauh lebih panjang mengingat kabel-kabel tersebut terjaga dari berbagai gangguan. Dengan begitu, hal ini berdampak pada perawatan kabel yang jauh lebih ekonomis dari kabel udara.
3. Estetika kota
Hal penting hasil dari penggunaan kabel bawah tanah adalah estetika yang jauh lebih baik dari kabel udara. Estetika kota yang menggunakan kabel bawah tanah dinilai jauh lebih baik dengan menyajikan pemandangan yang bebas kabel listrik. Hal ini menjadi poin plus untuk wisatawan hingga penduduk lokal.
Kelemahan Kabel Bawah Tanah
Berikut ini kelemahan kabel bawah tanah yang patut dipahami.
1. Biaya jauh lebih mahal
Mengingat penggunaan dan karakteristik kabel bawah tanah yang lebih baik dari kabel udara, tentu harga kabel bawah tanah jauh lebih mahal. Meski sepadan dengan kualitas yang diberikan, nyatanya tetap perlu mengeluarkan biaya lebih.
2. Perbaikan lebih memakan waktu
Mengingat keberadaannya di bawah tanah, kabel yang terjadi kerusakan akan jauh lebih memakan waktu untuk perbaikan. Terlebih, perbaikan membutuhkan beberapa alat bantu untuk melakukan perbaikan.
3. Sulit mendeteksi kerusakan
Keberadaannya di bawah tanah dinilai membuat kerusakannya sulit dideteksi. Di sisi lain, kerusakan pada kabel bawah tanah umumnya bersifat permanen sehingga jika terjadi kerusakan, sudah dipastikan perlu mengganti kabel.
Demikian ulasan lengkap mengenai keunggulan dan kelemahan kabel bawah tanah yang patut dipahami.